Sabtu, 14 Desember 2013


JUTAAN DOSEN BERPERANG DALAM PIKIRAN MAHASISWA
(“waterearth_goes”)

Duduk sejenak membayangkan rutinitas yang tertumpuk dalam sebuah kesendirian di perpustakaan daerah. Rutinitas yang membuat mahasiswa lelah, lelah akan peradaban, lelah akan amanah yang tak berujung.
Mahasiwa kata yang bermakna luar biasa untuk dimiliki setiap manusia.
Mahasiwa sebagai penggerak, Mahasiwa sebagai generasi muda bangsa.
Tetapi tahukah engkau bahwa aku adalah mahasiswa yang lelah akan sebuah peradaban, lelah akan sebuah pemikiran, lelah akan sebuah aktivitas kemahasiswaan.
Tahukah engkau mahasiswa selalu punya hubungan erat dengan dosen, hubungan yang membodohkan diri ini, hubungan yang memberontakkan diri ini bukan karena sebuah tugas yang tak berujung tetapi sebuah amanahnya yang tak dijalankannya
MENGAPA DEMIKIAN?
Dosen yang bertitle Master  guru besar dan  mengajarkan banyak hal tetapi terkadang  mereka hanya terlena dan menari-nari dengan jabatan nya, mereka tak tahu bahwa mereka punya amanah, amanah untuk menyampaikan ilmu mastrenya tetapi apa yang didapatkan mahasiswa? Pembodohan, pemberosan waktu, materi dan tenaga.
MENGAPA DEMIKIAN?
Kami hanya diperbudak dengan pembeyaran SPP/Semester diberikan tugas setinggi gunung Himalaya  dan memberikan waktu belajar yang tak cukup dikelas
Mereka hanya asyik dengan uangnya, sekolahnya diluar negari dan asyik dengan popularitasnya. Dan kami hanya sebagai alat untuk menganggap dirinya sebagai seorang dosen.


0 komentar:

Posting Komentar