Jumat, 14 Februari 2014


PENAKU BERBINCANG

Menolehlah dalam diriku
Aku berada dalam ruangan kosong yang tak berarti
Diriku terus bergerak mencari celah setitik cahaya dalam kekosongan ini
Liriklah dalam diriku
Aku berada dalam keramaian aktifitas manusia
Namun diriku tak berarti dimata mereka
Aku tenggelam, terhanyut dalam pusaran air yang menggulung dalam ombak dan terhempas ketepi laut menjadi sampah yang tak berdaya
Tak ada yang melihatku dan memungut diriku
Aku terus bergerak melambaikan tanganku diatas lembaran-lembaran kertas kosong
Berusaha menuliskan tinta warna-warni
Penaku tak berawal dan tak berakhir
Ini cerita yang abstrak tak berlakon dan tak tersetting
Terus bergerak menuju tangga impian di akhir betas pengharapan
Sejarah hidupnya dikenang oleh dunia karena penanya
Diriku yang kosong ini seperti sampah yang tak bernyawa
Aku tak ingin pergi kealam sang ilahi tanpa torehan sejarahku dalam dunia ini
Aku pun ingin dikenang dan diperbincangkan di dunia meskipun ragaku telah kaku
Biarlah pena ku yang akan berbicara di dunia nyata.

0 komentar:

Posting Komentar