CERDAS - AKHLAK = RAKUS DUNIAWI
Terkadang kecerdasan dapat mengalahkan
teriakan batin untuk menegakkan kebenaran hakiki, perombakan pikiran tak mampu
menselaraskan perombakan jiwa yang meronta.
Riuh lalang suara kecerdasan
berargumenkan kehidupan duniawi. Hilangnya kemerdekaan hakiki demi
mengkedepankan kecerdasan untuk tuntutan
terbaik dunia. Keraguan dan kekhawatiran pun
melayang tertiup kearah yang tak bertolak kerahku.
Membentengi agar tak ambruk dalam
kecerdasan yang berlebihan namun kenapa? Kecerdasan terkedepankan dari pada
panggilan darimu. Hidup terkadang sulit tertebak. Cerdas namun tak
mencerdaskan. Ilustrasimu pun tergambarkan dengan jam tanganmu, terpampang rapi
melekat ketangan dermawanmu.
Penamu terus menarikan keatas
papan putih, mencoretkan kata terpaut indah, tergambarkan begitu cerdasnya
dirimu. Lisanmu terus berkutip ini, itu. Baju tertata rapi. Apakah itu mencerminkan
kecerdasan?
Kukatakan dengan lantang TIDAK BUNG! Semua hanya
bayangan semu terbiasakan dengan kenyataan yang ada. Tertampaklah cerdas dirimu
padahal dimata tajamku ini terpancar seseorang yang sangat bodoh, yang rakus
dengan kepentingan dunia. CERDAS TAK
BERAKHLAK SAMA SAJA DENGAN ORANG BODOH RAKUS DENGAN DUNIA.